AdBrite Ads

Your Ad Here

Sabtu, 09 Januari 2010

Data dan Informasi

Dalam kehidupan kita sehari-hari istilah data dan informasi sering sekali kita mendengarnya dan di dalam mendapatkan sebuah informasi beberapa media dapat digunakan dan salah satunya adalah media komputer (internet). Namun perlu kita ketahui bahwa informasi yang kita dapatkan misalkan dari internet tentunya di hasilkan dari beberapa data-data yang dimasukkan atau di input ke dalam sistem unit komputer sehingga dihasilkanlah yang namanya informasi tersebut.

Data adalah segala sesuatu yang dapat di masukkan dan diolah oleh komputer. Segala sesuatu tersebut dapat berupa angka, teks, gambar dan lain sebagainya.

Sedangkan informasi adalah kumpulan dari beberapa data sehingga ia mempunyai makna atau arti.
Komputer sebagai media penghasil informasi dalam melakukan komunikasi dengan manusia menggunakan bahasa tersendiri yakni bahasa mesin. Oleh karena itu jika manusia ingin berkomunikasi dengan komputer haruslah mengetahui bahasa mesin tersebut. Bahasa mesin pertama komputer di terjemahkan oleh ENIAC yaitu sebuah perusahaan komputer di USA yang menterjemahannya ke dalam bentuk bilangan biner.

Bilangan biner adalah bahasa mesin komputer yang merupakan sarana komunikasi komputer dengan manusia dimana bilangan biner ini adalah bilangan yang terdiri dari dua digit bilangan yaitu bilangan 1 dan 0. Dalam kehidupan manusia kita hanya mengenal yang namanya bilangan desimal, lalu dapatkan bilangan biner tersebut kita rubah ke dalam bilangan desimal? Jawabanya adalah ya, dapat!. Lalu bagaimana caranya?

Caranya adalah sebagai berikut :
1. Konversi bilangan biner ke desimal
Angka pada bilangan biner tersebut kita kalikan dengan position valuenya . Setelah dikalikan lalu dijumlahkan.
Lihat contoh :
Misalkan kita mempunyai bilangan biner sebagai berikut :
11100101 kita
lalu kita kalikan dengan position valuenya yakni 2 pangkat n-1
x x x x x x x x
2 pangkat 7, 2 pangkat 6, 2 pangkat 5, 2 pangkat 4, 2 pangkat 3, 2 pangkat 2, 2 pangkat 1, dan 2 pangkat 0
setelah itu kita jumlahkan sehingga menghasilkan :
128+64 +32 +16 +8 +4 +2 +1= 255

2. Konversi bilangan desimal ke biner
Caraya adalah Kurangi angka desimal tersebut dengan angka biner yang mendekatinya, namun angka biner tersebut harus lebih rendah dengan bilangan desimalnya.

Contoh soal :

Konversikan bilangan 345 berikut :
Pertama kita buat terlebih dahulu position value seperti di bawah ini
2 pangkat 9, 2 pangkat 8, 2 pangkat 7, 2 pangkat 6, 2 pangkat 5, 2 pangkat 4, 2 pangkat 3, 2 pangkat 2, 2 pangkat 1, 2 pangkat 0 sehingga menghasilkan :
512 256 128 64 32 16 8 4 2 1

345 (berada di antara 512 dan 256) sehingga :
345 – 256 = 89 (berada di antara 128 dan 64) sehingga :
89 – 64 = 25 (berada di antara 32 dan 16) sehingga :
25 – 16 = 9 (berada di antara 16 dan 8) sehingga
9 – 8 = 1
lalu kita cari bilangan binernya yaitu dengan cara melihat angka-angka hasil perhitungan di atas, jika ada ada hasil perhitungan yang merupakan position value bilangan biner tersebut maka di beri nilai 1 dan jika tidak ada nilainya 0
sehingga :
256 ada nilainya 1
128 tidak ada nilainya 0
64 ada nilainya 1
32 tidak ada nilainya 0
16 ada nilainya 1
8 ada nilainya 1
4 tidak ada nilainya 0
2 tidak ada nilainya 0
1 ada nilainya 1
jadi bilangan binernya adalah : 1 0 1 0 1 1 0 0 1


Digg Google Bookmarks reddit Mixx StumbleUpon Technorati Yahoo! Buzz DesignFloat Delicious BlinkList Furl

0 komentar: on "Data dan Informasi"

Posting Komentar